Mengenal Apa Itu Governance, Risk, dan Compliance (GRC)

Governance, Risk and Compliance

Governance, Risk, and Compliance (GRC) adalah istilah yang mencakup pendekatan organisasi terhadap ketiga aspek operasi bisnis yang saling terkait. GRC juga dapat diartikan sebagai kerangka kerja yang digunakan organisasi untuk mengelola operasi mereka dan memastikan bahwa mereka mematuhi undang-undang, peraturan, dan standar yang relevan. GRC terdiri dari tiga komponen utama: tata kelola, manajemen risiko, dan kepatuhan. Bersama-sama, ketiga komponen GRC ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi organisasi untuk mengelola operasinya, meminimalkan risiko, dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang relevan. GRC yang efektif membantu organisasi untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan reputasi mereka.

Asal usul GRC dapat ditelusuri kembali ke Open Compliance and Ethics Group (OCEG), sebuah organisasi nirlaba yang didirikan pada tahun 2002. OCEG mendefinisikan GRC sebagai “kumpulan kapabilitas terintegrasi yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan secara andal, mengatasi ketidakpastian, dan bertindak dengan integritas”. OCEG juga mengembangkan Model Kemampuan GRC, sebuah kerangka kerja yang memandu organisasi tentang cara menerapkan GRC secara efektif dan mencapai Kinerja Berprinsip.

Governance, Risk and Compliance
Images : GRC Capability Model (Concepts) by OCEG

Dengan menggunakan Model Kemampuan GRC, organisasi dapat menilai kemampuan GRC mereka saat ini, mengidentifikasi area untuk perbaikan, dan mengembangkan peta jalan untuk meningkatkan kinerja GRC mereka. Model ini menyediakan pendekatan GRC yang komprehensif dan terintegrasi, yang dapat membantu organisasi mengelola risiko, memastikan kepatuhan, dan mencapai tujuan strategis mereka.

Governance, Risk and Compliance
Images : GRC Capability Model by OCEG

GRC menjadi lebih penting dalam beberapa tahun terakhir

Dengan meningkatnya kompleksitas dan ketidakpastian lingkungan bisnis, meningkatnya harapan dan tuntutan dari berbagai pemangku kepentingan, meningkatnya biaya dan risiko ketidakpatuhan, dan kebutuhan akan penyelarasan dan integrasi tata kelola yang lebih baik, tentunya hal ini yang mendorong GRC menjadi pedoman amat penting yang harus diterapkan dijalankan oleh semua organisasi.

GRC bertujuan untuk membantu organisasi mencapai tujuannya sambil mengelola ketidakpastian dan bertindak dengan integritas, dengan memberikan pendekatan holistik dan terkoordinasi untuk ketiga area ini. GRC juga memungkinkan organisasi untuk mengoptimalkan kinerjanya, mengurangi biaya, meningkatkan reputasi, dan menciptakan nilai.

Bagikan Artikel
Deden Wahyudianto
Desember 2024
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Fill out this field
Fill out this field
Mohon masukan alamat email yang sah.
You need to agree with the terms to proceed