Mulai Chat dengan MinPro
Klik disini untuk chat!
Program pelatihan dan sertifikasi sangat penting dalam pengembangan karir karyawan, karena memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk sukses di bidang pekerjaan. Karyawan juga dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam pekerjaan mereka. Selain itu, sertifikasi juga dapat membantu karyawan untuk memperoleh pengakuan dan kepercayaan dari atasan dan klien.
Hal demikian pula yang membuat banyak organisasi atau perusahaan mengantisipasi kegagalan dalam persaingan bisnis dan pengembangan usaha dengan berinvestasi pada learning atau pembelajaran bagi karyawan untuk mendorong kompetensi mereka..
Baca Juga : Peran Risk Management Dalam Mengintegrasikan GRC
Kompetensi karyawan juga telah menjadi syarat yang sangat kompetitif dan banyak diterapkan. Di era sekarang ini, kebutuhan akan pekerja untuk mengisi posisi atau divisi tertentu diharapkan dapat mempunyai kualifikasi atau kemampuan dalam pekerjaan yang akan ditangani kedepan.
Itulah sebabnya banyak organisasi dan berbagai elemen lain sekarang berinvestasi dalam kursus dan pelatihan khusus untuk membantu mereka diperhatikan, dipekerjakan, dan dipromosikan.
Jika sobat menilik ucapan dari seorang bernama Jak Welch yang merupakan salah satu tokoh yang dikenal karena kepemimpinannya saat ia menjabat sebagai Pemimipin dan Ketua Eksekutif dari General Electric pada periode 1981-2001, tentu akan menginspirasi kita semua, yakni “An organization’s ability to learn and translate that learning into action rapidly is the ultimate competitive advantage”.
Dalam buku nya yang berjudul “Learning 5.1” Dr. Alex Denny, mengatakan jika ketidakpastian menjadi sebuah kepastian yang menanti setiap orang dan setiap organisasi di masa depan, maka satu-satunya cara untuk tetap relevan adalah dengan terus belajar. Orang-orang yang senang belajar dan berbagi di dalam organisasi akan membentuk budaya belajar (learning culture) sehingga organisasi menjadi organisasi pembelajar.
Dengan mengikuti program pelatihan dan sertifikasi, tentunya karyawan akan memiliki soft skill dan hard skill yang dapat diimplementasikan dengan baik pada tiap pekerjaan maupun usaha dalam pengembangan bisnis perusahaan atau organisasi.
Soft skill
Soft skill adalah keterampilan perilaku dan interpersonal yang berhubungan dengan seberapa efektif orang berinteraksi dengan orang lain dan menangani situasi. Yang mencakup keterampilan komunikasi dan interpersonal yang baik, kepemimpinan, pemecahan masalah, etos kerja, manajemen waktu, dan kerja tim.
Seberapa baik karyawan maupun anda berinteraksi dan memperlakukan orang lain sangat penting untuk kesuksesan karir nantinya. Kepercayaan dari atasan , rekan kerja, dan dan lainnya berkembang melalui interaksi dan hubungan yang positif, dan produktivitas meningkat di lingkungan di mana soft skill berkembang.
Hard skill
Hard skill adalah keterampilan terukur yang diperoleh melalui pelatihan, pendidikan, dan praktik. Mereka adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan tugas atau pekerjaan tertentu.
Karyawan dapat memperoleh hard skill adalah dengan melalui beberapa cara, seperti pendidikan formal, program pelatihan, dan upaya terkonsentrasi. Kemampuan ini adalah keterampilan terukur yang harus dimiliki pekerja agar berhasil melakukan pekerjaan tertentu. Organisasi atau perusahaan sering kali menguji atau mengevaluasi keterampilan seorang kandidat karyawan baru sebelum merekrut.
Baca Juga : Pengenalan eLearning dalam Pembelajaran
Meskipun hard skill penting untuk menjalankan fungsi pekerjaan tertentu seperti web programing, editor video, pengembangan web, dan desain grafis dan lainnya. Soft skill juga sama pentingnya untuk sukses di tempat kerja. Keterampilan komunikasi dan interpersonal yang kuat dapat membantu memfasilitasi kolaborasi dan membangun hubungan yang kuat dengan kolega dan klien.
Keterampilan pemecahan masalah dan komunikasi yang efektif dapat membantu mengidentifikasi dan mengatasi masalah kompleks secara tepat waktu dan efisien. Dengan menggabungkan hard skill dan soft skill, individu dapat meningkatkan efektivitas mereka secara keseluruhan dan berkontribusi pada lingkungan kerja yang lebih produktif dan positif.