Mulai Chat dengan MinPro
Klik disini untuk chat!
Artikel ini membahas secara mendalam mengenai pentingnya perusahaan menerapkan Manajemen Risiko
Manajemen risiko adalah proses mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan ancaman terhadap modal dan pendapatan organisasi. Risiko ini berasal dari berbagai sumber termasuk ketidakpastian keuangan, kewajiban hukum, masalah teknologi, kesalahan manajemen strategis, kecelakaan dan bencana alam. Tujuan utama dari manajemen risiko adalah untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risiko sambil memaksimalkan potensi peluang. Manajemen risiko membantu organisasi untuk membuat keputusan berdasarkan informasi, memprioritaskan sumber daya, dan mengelola ketidakpastian secara efektif.
Sementara itu, pada ISO Guide 73:2016 (Manajemen risiko – kosakata) risiko diartikan sebagai Efek dari ketidakpastian pada sasaran. Dan pada Standar ISO 31000:2018 mendefinisikan risiko sebagai efek ketidakpastian pada tujuan, dan menekankan pentingnya mengambil pendekatan terstruktur dan sistematis untuk mengelola risiko. Standar tersebut menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan proses manajemen risiko yang konsisten, transparan, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.
Sehingga, Program manajemen risiko yang sukses membantu organisasi mempertimbangkan berbagai risiko yang dihadapi. Manajemen risiko juga memeriksa hubungan antara risiko dan dampak berjenjang yang dapat ditimbulkannya pada tujuan strategis organisasi.
Pendekatan holistik untuk mengelola risiko ini terkadang digambarkan sebagai manajemen risiko perusahaan karena penekanannya pada antisipasi dan pemahaman risiko di seluruh organisasi. Selain fokus pada ancaman internal dan eksternal, risiko perusahaan pengelolaan (ERM) menekankan pentingnya mengelola risiko positif . Risiko positif adalah peluang yang dapat meningkatkan nilai bisnis atau sebaliknya merusak organisasi jika tidak diambil. Memang, tujuan dari setiap program manajemen risiko bukanlah untuk menghilangkan semua risiko, tetapi untuk melestarikan dan menambah nilai perusahaan dengan membuat keputusan risiko yang cerdas.
Disektor perusahaan, manajemen risiko menjadi sangat penting mengingat kompleksitas dan beragamnya risiko yang mungkin terjadi. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi risiko- risiko tersebut dengan baik, mulai dari risiko operasional hingga risiko keuangan. Setelah itu, perusahaan juga harus mampu menganalisis dampak dari setiap risiko dan mengambil tindakan untuk mengelola risiko secara efektif.
Penting bagi perusahaan untuk memperhatikan biaya dan sumber daya yang dibutuhkan dalam melakukan manajemen risiko di sektor industri. Selain itu, melibatkan seluruh anggota organisasi dalam upaya mitigasi risiko juga menjadi hal yang sangat penting. Dengan begitu, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja.
Manajemen risiko mungkin tidak pernah lebih penting daripada sekarang. Risiko yang dihadapi organisasi sekarang semakin kompleks, didorong oleh laju globalisasi yang cepat. Risiko baru terus muncul, seringkali terkait dengan penggunaan teknologi digital. Selain itu, perubahan iklim telah dijuluki sebagai “pengganda ancaman” oleh para pakar risiko. Misalnya saja, risiko eksternal baru-baru ini yang memanifestasikan dirinya sebagai masalah rantai pasokan di banyak perusahaan -pandemi yakni virus corona dengan cepat berkembang menjadi ancaman eksistensial, memengaruhi kesehatan dan keselamatan karyawa, cara berbisnis, kemampuan berinteraksi dengan pelanggan dan reputasi perusahaan.
Tetntunya, risiko ini mengakibatkan bisnis membuat perencanaan penyesuaian secara cepat terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh pandemi. Namun, ke depannya banyak perusahaan bergulat dengan risiko baru, termasuk bagaimana atau apakah akan membawa karyawan kembali ke kantor dan apa yang harus dilakukan agar rantai pasokan mereka tidak terlalu rentan terhadap perubahan perilaku, gaya hidup, dan tren pemanfaatn teknologi ini setelah pandemi berakhir.