Current Status
Not Enrolled
Price
Rp 8.500.000,-
Get Started

Course Content

Expand All

Pada pelatihan ini, kita akan belajar tentang:

Certified Risk Officer (CRO) merupakan Sertifikasi yang dirancang khusus bagi Staf yang belum pernah mendapatkan pendidikan manajemen risiko atau para pemula dalam bidang manajemen risiko/ calon risk officer yang akan ditugaskan dalam unit-unit yang tersebar pada suatu organisasi.

Berikut tujuan pembelajaran yang harus kita capai pada pelatihan ini::

  1. Peserta mampu mengelola risiko secara tepat.
  2. Peserta mampu menyusun kebijakan manajemen risiko pada perusahaan di pasar modal secara tepat.
  3. Peserta mampu menerapkan kebijakan manajemen risiko dan proses lintas organisasi secara tepat.
  4. Peserta mampu menyusun kerangka kerja untuk mengelola risiko secara tepat.
  5. Peserta mampu menentukan waktu dan strategi yang tepat untuk menerapkan kerangka kerja manajemen risiko secara tepat.
  6. Peserta mampu melakukan evaluasi konteks internal dan eksternal perusahaan secara tepat.
  7. Peserta mampu mendefinisikan kriteria risiko secara tepat.
  8. Peserta mampu mengkomunikasikan peran dan tanggung jawab setiap pihak yang terlibat dan berkepentingan dengan manajemen risiko secara tepat.
  9. Peserta mampu menentukan risk owner dan fungsi terkait untuk setiap kejadian risiko secara tepat.
  10. Peserta mampu menyusun rencana kerja yang spesifik yang telah mencakup pihak-pihak yang akan terlibat, target yang ingin dicapai, jangka waktu, persyaratan yang dibutuhkan, maksud dan manfaat dari rencana kerja manajemen risiko secara tepat.
  11. Peserta mampu melakukan pemantuan secara berkala dalam hal apakah kerangka kerja, kebijakan, dan rencana manajemen risiko masih selaras dengan konteks internal dan eksternal organisasi secara tepat.
  12. Peserta mampu melakukan pengukuran kinerja penerapan manajemen risiko terhadap rencana kerja manajemen risiko secara tepat.
  13. Peserta mampu melakukan penentuan skala prioritas terhadap risiko-risiko secara tepat.
  14. Peserta mampu melakukan evaluasi untuk memperkirakan risiko-risiko yang dapat diterima (tolerable) secara tepat.
  15. Peserta mampu menetapkan risiko-risiko yang akan dilakukan tindakan penanganan selanjutnya secara tepat.
  16. Peserta mampu menentukan strategi penanganan risiko secara tepat.
  17. Peserta mampu melakukan pengukuran atas efektifitas dari tindakan penanganan yang dilakukan secara tepat.
  18. Peserta mampu mengkomunikasikan profil risiko perusahaan pada posisi dan waktu tertentu secara tepat.
  19. Peserta mampu mendokumentasikan risiko-risiko ke dalam risk register secara tepat.